Perampokan dan pencurian spion mobil mewah di daerah tertentu di Jakarta menunjukan sikap premanisme yang selalu mengancam keselamatan masya...
Perampokan dan pencurian spion mobil mewah di daerah tertentu di Jakarta menunjukan sikap premanisme yang selalu mengancam keselamatan masyarakat di jalanan. Disaat masyarakat sedang mengalami perampokan kaca spion mobil, langkah-langkah dasar yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan bertindak agresif.
Perampokan spion mobil mewah tidak pernah pudar di Jakarta. Jalan hidup yang instan untuk dapat uang lumayan besar jadi pilihan banyak penjahat/ perampok melakukan tindakan itu. Contoh kejahatan itu sempat terekam kamera netizen baru-baru ini. Sangat mengkhawatirkan, sebab dilakukan tanpa peduli sedang dilihat banyak orang atau lagi jalanan sepi.
Jusri merekomendasikan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan saat mengalami perampokan spion mobil anda dalam pandangan defensive driving, dimulai dari sikap yang tenang jangan panik. Perampasan spion biasanya cuma butuh waktu tidak sampai 2 menit, lalu sang perampok langsung melarikan diri.
Perampokan spion mobil ini juga biasanya dilakukan di lokasi jalan yang lalu lintasnya tidak lancar.Seperti jalanan Di Jakarta pada waktu Rush hour. Situasi itu membuat mobil korban tidak bisa ke mana-mana, maka pilihan terbaiknya adalah bertahan pada posisi anda.
Selama kejadian itu, penumpang yang ada di dalam mobil, disarankan jangan melakukan tindakan agresif atau tiba-tiba. Memang sebagian besar mobil mewah, dilengkapi asuransi mobil. Jadi lebih baik rugi membayar klaim ke perusahaan asuransi daripada bersentuhan langsung dengan para perampok.
Perlu diingat, kejahatan seperti ini biasanya dilakukan berkelompok dan tidak sendiri. kemungkinan masih banyak komplotan penjahat yang tidak terlihat di sekitar mobil. masih bersembunyi disekitar tempat kejadian.
Daripada berpikir melakukan tindakan agresif, Akan lebih baik pengemudi membunyikan klakson yang lama. Tujuannya untuk menarik perhatian orang sekitar agar banyak masyarakat yang terlibat dalam situasi tersevut. dan akan membantu menangkap para komplotan perampok tersebut.
Perampokan spion mobil mewah tidak pernah pudar di Jakarta. Jalan hidup yang instan untuk dapat uang lumayan besar jadi pilihan banyak penjahat/ perampok melakukan tindakan itu. Contoh kejahatan itu sempat terekam kamera netizen baru-baru ini. Sangat mengkhawatirkan, sebab dilakukan tanpa peduli sedang dilihat banyak orang atau lagi jalanan sepi.
“Sebenarnya trend perlakuan tindak kriminal ini klasik, sudah akhirnya menular ke daerah tertentu. Dari dulu kan sudah terjadi, memang khususnya untuk mobil premium ke atas,” kata Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu, Kamis (31/8/2017).
Spion Mobil Dicuri |
Jusri merekomendasikan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan saat mengalami perampokan spion mobil anda dalam pandangan defensive driving, dimulai dari sikap yang tenang jangan panik. Perampasan spion biasanya cuma butuh waktu tidak sampai 2 menit, lalu sang perampok langsung melarikan diri.
Perampokan spion mobil ini juga biasanya dilakukan di lokasi jalan yang lalu lintasnya tidak lancar.Seperti jalanan Di Jakarta pada waktu Rush hour. Situasi itu membuat mobil korban tidak bisa ke mana-mana, maka pilihan terbaiknya adalah bertahan pada posisi anda.
Selama kejadian itu, penumpang yang ada di dalam mobil, disarankan jangan melakukan tindakan agresif atau tiba-tiba. Memang sebagian besar mobil mewah, dilengkapi asuransi mobil. Jadi lebih baik rugi membayar klaim ke perusahaan asuransi daripada bersentuhan langsung dengan para perampok.
“Jangan bertindak spontan, misalnya turun atau yang lain-lain. Tetap cool down, melakukan pengidentifikasian. Kalau tidak aman, jangan melawan karena lebih baik rugi materi daripada keselamatan,” ucap Jusri.
Perlu diingat, kejahatan seperti ini biasanya dilakukan berkelompok dan tidak sendiri. kemungkinan masih banyak komplotan penjahat yang tidak terlihat di sekitar mobil. masih bersembunyi disekitar tempat kejadian.
“Bagaimana kalau ada peluang tindakan ofensif? Kalau perlu tidak dilakukan, karena kalau si perampok cedera berat atau mati, ada payung hukum yang bisa memberatkan pelakunya,” ujar Jusri.
Daripada berpikir melakukan tindakan agresif, Akan lebih baik pengemudi membunyikan klakson yang lama. Tujuannya untuk menarik perhatian orang sekitar agar banyak masyarakat yang terlibat dalam situasi tersevut. dan akan membantu menangkap para komplotan perampok tersebut.
COMMENTS